Description
NEED ASSESSMENT KETERSEDIAAN ALAT KONTRASEPSI DI KABUPATEN DONGGALA
Prof. Dr. Rajindra, S.E., MM
Buku “Need Assessment Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Kabupaten Donggala” ini hadir sebagai hasil penelitian komprehensif yang mengkaji kondisi aktual ketersediaan, distribusi, dan aksesibilitas alat kontrasepsi di wilayah Kabupaten Donggala. Di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan program Keluarga Berencana (KB), pemahaman mengenai kebutuhan nyata masyarakat terhadap alat kontrasepsi menjadi sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan reproduksi yang efektif dan terintegrasi. Melalui pendekatan need assessment yang sistematis, buku ini menyajikan temuan-temuan krusial yang dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan kesehatan reproduksi di tingkat kabupaten.
Proses penelitian yang menjadi dasar buku ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Dinas Kesehatan, BKKBN, puskesmas, bidan desa, hingga masyarakat pengguna layanan KB di berbagai kecamatan di Kabupaten Donggala. Dengan menggunakan metodologi penelitian campuran (mixed method), baik kuantitatif maupun kualitatif, tim peneliti berhasil mengidentifikasi kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dan ketersediaan alat kontrasepsi, serta mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi dan akses terhadap layanan KB. Analisis mendalam terhadap data demografi, geografis, sosial-ekonomi, dan budaya juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang holistik mengenai permasalahan yang dihadapi.
Temuan utama yang dipaparkan dalam buku ini menunjukkan adanya variasi ketersediaan dan preferensi alat kontrasepsi di berbagai wilayah Kabupaten Donggala, yang dipengaruhi oleh faktor geografis, infrastruktur, sumber daya manusia, dan aspek sosial budaya setempat. Selain itu, buku ini juga mengkaji efektivitas sistem distribusi yang berjalan saat ini, mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam penyediaan layanan KB, serta menganalisis tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai metode kontrasepsi. Melalui pemetaan kebutuhan yang komprehensif, diharapkan dapat tercipta strategi intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kami berharap buku ini dapat menjadi sumber referensi yang berharga bagi para pengambil kebijakan, praktisi kesehatan, akademisi, serta masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap isu kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Rekomendasi-rekomendasi yang diajukan dalam buku ini didasarkan pada analisis ilmiah dan partisipatif, sehingga memiliki relevansi tinggi dengan konteks lokal Kabupaten Donggala. Pada akhirnya, upaya pemenuhan kebutuhan alat kontrasepsi yang sesuai dengan permintaan dan kondisi masyarakat akan berkontribusi signifikan pada peningkatan kualitas hidup keluarga, pengendalian angka kelahiran, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan reproduksi.